Tips Membeli Properti yang Tepat, Biar Nggak Salah Pilih!
propertivista.com - Membeli properti bukan perkara sepele. Selain soal harga yang nggak murah, keputusan ini juga bakal berpengaruh ke kondisi finansial dan kenyamanan hidup dalam jangka panjang. Makanya, penting banget buat kamu tahu tips-tips membeli properti yang tepat biar nggak asal ambil keputusan dan ujung-ujungnya nyesel.
Nah, berikut ini beberapa hal penting yang wajib kamu
perhatikan sebelum membeli properti, entah itu rumah, apartemen, maupun
properti investasi lainnya.
![]() |
Properti |
1. Tentukan Tujuan Pembelian Properti
Langkah pertama sebelum membeli properti adalah menentukan
dulu tujuan kamu. Apakah properti itu akan dipakai untuk ditinggali, disewakan,
atau sebagai investasi jangka panjang?
Kalau untuk tempat tinggal, faktor kenyamanan, keamanan, dan
fasilitas sekitar jadi prioritas utama. Tapi kalau untuk investasi, kamu harus
perhitungkan potensi kenaikan nilai properti dan peluang pasarnya.
Menentukan tujuan sejak awal bikin kamu lebih fokus dalam
memilih jenis properti yang sesuai.
2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Jangan sampai beli properti malah bikin keuangan berantakan.
Idealnya, cicilan rumah atau apartemen yang kamu ambil nggak lebih dari 30%
penghasilan bulanan.
Selain itu, jangan lupa siapkan juga dana tambahan untuk
biaya lain seperti:
- Booking
fee
- DP
(Down Payment)
- Biaya
notaris
- Pajak
pembeli (BPHTB)
- Biaya
balik nama
Kamu bisa mulai dengan cek simulasi KPR atau KPA dari
beberapa bank biar tahu berapa besar cicilan yang sanggup kamu bayar tiap
bulan.
![]() |
Properti |
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Dalam dunia properti, istilah “location is everything”
itu nyata. Lokasi menentukan harga, kenyamanan, dan prospek properti di masa
depan.
Pilih lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti
sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan akses transportasi. Selain itu,
perhatikan juga potensi pengembangan wilayahnya.
Daerah yang sedang berkembang biasanya punya harga yang
masih masuk akal, tapi punya peluang kenaikan nilai properti di masa depan.
4. Cek Legalitas Properti
Jangan malas untuk memastikan status legalitas properti yang
akan kamu beli. Ini penting banget buat menghindari masalah di kemudian hari.
Pastikan properti tersebut memiliki:
- Sertifikat
Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
- Izin
Mendirikan Bangunan (IMB)
- Surat
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbaru
Kalau kamu membeli di perumahan, cek juga status legalitas
pengembangnya, apakah terpercaya dan punya rekam jejak baik.
5. Lakukan Survei Langsung ke Lokasi
Foto dan brosur seringkali nggak sepenuhnya menggambarkan
kondisi asli properti. Makanya, wajib hukumnya buat survei langsung ke lokasi.
Saat survei, perhatikan hal-hal seperti:
- Kondisi
bangunan (apakah ada keretakan, kebocoran, atau instalasi listrik yang
berfungsi baik)
- Lingkungan
sekitar (apakah aman, nyaman, dan tidak rawan banjir)
- Akses
jalan ke properti
Jangan ragu ajak keluarga atau teman yang paham soal
properti biar bisa dapat second opinion.
![]() |
Properti |
6. Bandingkan Harga dengan Properti Sekitar
Sebelum deal, coba cari tahu harga pasaran properti di
sekitar lokasi yang sama. Jangan asal percaya harga yang ditawarkan pengembang
atau penjual.
Kamu bisa cari referensi harga dari:
- Situs
properti online
- Agen
properti terpercaya
- Forum
diskusi properti
Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah harga yang ditawarkan
masih wajar atau terlalu tinggi.
7. Pelajari Skema Pembayaran
Biasanya pengembang atau penjual menawarkan beberapa skema
pembayaran, seperti:
- Tunai
keras
- Tunai
bertahap
- Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kalau kamu
belum punya dana cukup, opsi KPR bisa jadi solusi, asal cicilannya sesuai
kemampuan.
Pilih bank dengan bunga kompetitif dan fasilitas yang
memudahkan, misalnya proses pengajuan cepat dan tenor fleksibel.
8. Jangan Tergiur Promo Berlebihan
Pengembang biasanya sering kasih promo menarik, mulai dari
DP ringan, gratis biaya notaris, hingga cashback jutaan rupiah.
Boleh saja memanfaatkan promo, tapi tetap utamakan kualitas
properti dan legalitasnya. Jangan sampai kamu tergoda diskon besar, tapi
bangunan nggak layak huni atau status tanah bermasalah.
9. Gunakan Jasa Agen Properti Profesional (Jika Perlu)
Kalau kamu masih awam soal proses jual-beli properti, nggak
ada salahnya menggunakan jasa agen properti profesional.
Agen properti bisa bantu mencarikan properti sesuai kriteria
kamu, sekaligus memandu proses legalitas hingga transaksi selesai. Pastikan
pilih agen yang punya lisensi dan review positif.
Kesimpulan
Membeli properti itu memang butuh proses dan pertimbangan
matang. Jangan terburu-buru, apalagi cuma ikut-ikutan tren. Pastikan kamu sudah
menentukan tujuan, menyiapkan dana, memilih lokasi strategis, memeriksa
legalitas, hingga melakukan survei langsung ke lokasi.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa lebih tenang
dan yakin dalam membeli properti impian, tanpa takut salah langkah.